MJB Berbagi Makanan Siap Saji, Begini Kondisi Kelurahan Mahawu

Manado – Peduli akan sesama, Komunitas marijo belajar (MJB) bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana di lingkungan 4, Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Minggu (29/01/2023) kemarin.

Bantuan itu berupa makanan siap saji yang diberikan di rumah warga secara langsung. “Semoga bantuan yang sederhana itu bisa membantu dan meringankan beban dari saudara yang terdampak banjir,” ucap Founder MJB, Meinagustia Carwelia Ngangi kepada awak media, Senin (30/01/2023).

“Dengan memberikan bantuan secara langsung, saya bersyukur karena bisa bertemu warga yang terdampak banjir. Saya juga belajar banyak kepada mereka tentang bagaimana bersemangat ketika menghadapi cobaan,” imbuh Ngangi.

Dirinya berharap, semoga kedepannya mendapatkan rejeki dan bisa memberikan bantuan kembali di lokasi yang sama.

Diketahui bantuan yang diberikan sebanyak 60 box makanan siap saji.

Bagaimana Kondisi Masyarakat Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado hingga saat ini ?.

Masuk hari ke 4 masyarakat lingkungan 3, 4 dan 5, Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado terus membersihkan rumahnya secara mandiri, tanpa menggunakan Alkon, Senin (30/01/2023).

Patrik Umboh, masyarakat Mahawu yang rumahnya juga terdampak banjir mengungkapkan, hingga hari ini mereka membutuhkan bantuan Alkon untuk membersihkan rumahnya secara gratis. “Alkon yang kami gunakan ini disewa 500 ribu,” singkatnya.

“Bencana tahun ini mengalahkan tahun sebelumya. Air cukup cepat pada saat itu. Tidak ada korban jiwa pada banjir kali ini, namun banyak rumah yang rusak,” tuturnya.

Menurutnya, hampir semua rumah di lingkungan 4, Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting terdampak banjir dan kondisi rumahnya lebih para dari tahun 2019 kemarin.

“Hingga hari ini pemerintah yang memperhatikan kami hanya Walikota Kota Kotamobagu, Tatong Bara. Dia datang langsung memberikan sembako, pakaian layak pakai dan makanan siap saji,” jelas lelaki kelahiran Manado, 30 April 1993 ini.

Ia menambahkan, hingga saat ini juga banyak masyakarat yang belum mendapatkan bantuan.

Sedangkan kepala lingkungan 4, kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Ardiansa Soleman ketika ditemui Barta1.com mengatakan, yang terdampak banjir sebanyak 195 kepala keluarga (KK), sebanyak 571 jiwa. Ada 53 bayi balita, ibu hamil ada 3 orang dan lansia 16 orang.

“Untuk rumah yang terdampak sebanyak 20, rusak besar 14 rumah, rusak ringan 6 rumah dan semuanya jebol,” ucapnya sembari menyebut kerugian material sangat banyak.

Untuk sementara, kata Soleman, dirinya melakukan pendataan warga yang terdampak, kemudian bantuan akan diserahkan dari Kecamatan ke kelurahan, kemudian kelurahan kepala-kepala lingkungan.

Komentar