Presiden Jokowi Akan Resmikan Bendungan Kuwil, Kabalai I Komang Dampingi TNI dan Polri Tuk Sterilkan Lokasi

Sulut – Kembali berkunjung ke Provinsi Sulawesi Utara, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dikabarkan akan lakukan peresmian Bendungan Kuwil-Kawangkoan secara langsung. Oleh karena itu persiapan demi persiapan pun dilakukan dan dimaksimalkan oleh TNI dan Polri guna memastikan apakah lokasi-lokasi peresmian sudah steril atau belum.

Dari informasi yang diterima, kunjungan Presiden Jokowi direncakan akan berada di bumi nyiur melambai selama dua hari yakni dari tanggal 19-20 Januari 2023 dengan sejumlah agenda diantaranya meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara.

Terkait persiapan pengamanan kunjungan Presiden di bendungan Kuwil pihak TNI/Polri yang dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P, M.M selaku Satgas pengamanan wilayah terus melakukan koordinasi termasuk mengunjungi lokasi Bendungan Kuwil Sabtu, (14/1) sore.

“Tadi siang kita sudah melaksanakan rapat terbatas dengan Setpres, Sesuai SOP saya Danrem selaku Komandan Satgas pengamanan wilayah tentunya segera mengambil langkah, kita langsung peninjauan awal, ” ujar Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P, M.M kepada wartawan.

Pada kesempatan itu, Danrem didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1 Ir. I Komang Sudana MT, Sekda Minahasa Utara Ir. Novly Wowiling, Komandan Kodim 1310/Bitung – Minut Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han, Kapolres Minahasa Utara AKBP Bambang Yudi Wibowo.

“Besok akan ada termasuk Panglima sebagai Pangops nanti juga akan meninjau bersama tim advance dari Setpres, sore ini kami melihat kira-kira dimana ploting pasukan kemudian dimana tempat acara pembukaan,” terangnya.

Ia juga menambahkan, “Begitu juga tempat kegiatan yang akan dilakukan Presiden karena rangkaian acara tidak hanya disini, ada beberapa sasaran yang akan dikunjungi beliau termasuk Malalayang Beach Walk kemudian di Bunaken dan pasar, itu adalah rencana awal tetapi fix-nya setelah kunjungan dari tim advance, kami mengambil langkah awal sebelum tim advance datang kami harus persiapkan bahan-bahan yang akan kita berikan saran kepada tim advance tentang rangkaian kunjungan beliau ini, belum fix betul urut-urutannya karena yang menentukan tim advance,” tambahnya.

Senada dengan Danrem, Kabalai I Komang Sudana juga menerangkan bahwa untuk menyambut kedatangan Presiden persiapan pun harus sudah dilakukan termasuk mensterilkan lokasi dari sampah-sampah.

“Sebagaimana arahan pak Menteri tadi siang bahwa peresmian Bendungan harus dijaga steril betul termasuk sedikit sampah harus bersih betul kemudian instrumen – instrumennya serta persiapan peresmiannya,” terang Sudana dihadapan media usai mendampingi Danrem bersama rombongan meninjau kesiapan bendungan.

Selain itu tambahnya, koordinasi bersama protokol Istana maupun pejabat KemenPUPR terus dilakukan menjelang kunjungan Presiden di lokasi tersebut.

“Terkait persiapan peresmian sebagaimana kita rapatkan dengan protokol Istana bersama pejabat Kementerian PUPR, yang paling penting penentuan titik peresmiannya dimana, kami sebenarnya sudah usulkan untuk titik tempat peresmiannya namun harus ditinjau terlebih dahulu oleh protokol Istana,” jelas Sudana.

Namun demikian ia kembali menegaskan secara umum pihaknya sudah siap menyambut kedatangan Presiden Jokowi untuk meresmikan Bendungan Kuwil.

“Secara umum kami sudah siap tinggal perhatian-perhatian dan semua persiapan nomenklatur kemudian panggung-panggung peresmian ada vendornya pak, intinya kami siap,” pungkasnya.

Diketahui Bendungan Kuwil Kawongkoan Minahasa Utara dibangun di atas lahan seluas 281,8 hektare itu dikerjakan oleh PT. WIKA – DMT, KSO, PT. Nindya Karya (Persero) Tbk.

Sementara dalam proses pengerjaannya dibagi dalam tiga paket kegiatan dengan total anggaran yang digunakan sebesar Rp 1,7 triliun.

Selain itu Bendungan Kuwil juga dilengkapi fasilitas wisata yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

 

Komentar