Netizensulut.com, Manado – Begitu peduli dengan rakyat di dapilnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Felly Estelita Runtuwene hingga saat ini masih pro aktif dalam menyalurkan bantuan kepada warga Sulawesi Utara yang terdampak dari bencana alam Banjir dan tanah longsor di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa utara.
Ketua Komisi IX DPR RI besukan Partai Nasdem itu diketahui sudah kesekian kalinya kembali menyalurkan bantuan bagi masyarakat Sulawesi Utara. Oleh karena kepeduliannya kepada warga yang terdampak banjir dan tanah longsor Ketua Komisi IX itu pun tetap menyempatkan waktu ditengah kesibukannya.
Pada Minggu (12/2), Felly Runtuwene kembali mendatangi Korban Banjir di Kota Manado dengan membawahkan bantuan berupa paket bagi mereka yang membutuhkan dan dalam kunjungannya kali ini ia mendatangi korban banjir di 5 titik.
Saat turun menyalurkan bantuan, Felly Estelita Runtuwene didampingi Anggota DPRD Kota Manado dari Fraksi Nasdem Yanti Kumendong.
Adapun kelima titik tersebut sebagai berikut:
– Lingkungan IV, Kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Paal 2, Kota Manado.
– Lingkungan VII, Kelurahan Banjer.
– Lingkungan II, Kelurahan Paal 2.
– Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala.
– Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken.
Dalam menyalurkan bantuan Felly Estelita Runtuwene selalu meminta waktu untuk mensosialisasikan fungsinya bersama mitra kerja komisi IX DRP RI.
Seperti halnya dalam memperjuangkan hak rakyat dari segi pelayanan kesehatan, ia mengutarakan bahwa hingga saat ini mereka di Komisi IX bersama Kementerian kesehatan sedang menggodok mengenai aturan BPJS Kesehatan yang akan dijadikan satu kelas. Walaupun juga ia mengakui bahwa masih ada saja masyarakat yang tidak suka BPJS kesehatan dijadikan satu kelas.
Namun menurutnya dalam pembahasan itu yang tak kalah penting yang harus diperhatikan adalah bagaimana tingkat pelayanan kesehatan itu sendiri. Karena ia masih banyak mendapat laporan bahwa ada pasien yang terlambat dilayani dan berbagai persoalan pelayanan dibidang kesehatan.
“Saya pernah menemui ada pasien yang seharusnya belum bisa pulang tapi diharuskan pulang dan nanti dirawat dirumah. Nah, ini yang harus kita perjuangkan untuk pelayanan medisnya.” Ungkap Felly di Kelurahan Dendengan Dalam, Kota Manado.
Mengenai pelayanan kesehatan ia juga telah berdiskusi langsung dengan Kementerian kesehatan dan ia mengatakan, “Saya sudah komunikasi dengan Kementerian Kesehatan bahwa jangan setengah-setengah dalam membantu masyarakat.” Ujar Runtuwene.
Diluar sosialisasi mengenai fungsinya dengan mitra kerja komisi IX, Felly Estelita Runtuwene pun mengatakan bahwa dirinya juga dalam membantu warga kota manado yang terdampak banjir dan tanah longsor masih menjadi PR karna hingga saat ini masih terus menyalurkan bantuan.
Awalnya ia mengira bahwa hanya ada 40an titik saja yang benar-benar perlu dibantu, tapi sejauh ini dirinya sudah mendekati 50an titik lokasi yang ia salurkan bantuan korban banjir dan tanah longsor.
“Masih ada PR bagi saya karena waktu lalu ada satu minggu lebih, ternyata masih banyak titik yang belum saya kunjungi.” Tuturnya.
Perlu diketahui juga, Bantuan yang disalurkan pada hari minggu itu dilima titik berbeda secara keseluruhan berjumlah 488 Paket ditambah 200 Selimut dan Tikar.
Adapula Ketua Komisi IX DRP RI itu menjelaskan, bahwa bantuan tersebut bukan semata berasal dari dirinya, melainkan ia berkoordinasi dengan mitra kerja seperti BKKBN dan BPOM juga Para Pengusaha seperti Prajogo Pangestu (PT. BARITO PACIFIC) dan Peter F. Gontha (PT. Melchor Tiara Pratama).
“Saya berpikir kalau saya sendiri sedikit cakupan yang bisa kita bantu, tapi kalau kita gerakkan orang lain atau lembaga/badan pasti akan lebih. dan Puji Tuhan kita masih di dengar, jadi kita mendapat bantuan.” Jelas Ibu Felly sapaan akrabnya.
Juga dalam penyaluran bantuan tersebut Felly Runtuwene mangatakan, “Saya bisa berada bersama-sama dengan bapak dan ibu disini karena dikasih tahu oleh Ibu Yanti Kumendong selaku Anggota Dewan Kota Manado, bahwa disini masih ada warga yang perlu bantuan. tanpa beliau mungkin saya tidak tahu kalau disini juga perlu dibantu.” Imbuhnya.
Ada juga Yanti Kumendong selaku mendampingi Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene Menuturkan kepada warga kenapa ia bersama tim semenjak tanggal 27 januari 2023 lalu pasca banjir dan longsor belum sempat kesitu disebabkan karena banyaknya titik yang harus secara teliti agar tepat sasaran bantuan yang disalurkan.
“Kita sangat bersyukur karena dari 6 perwakilan rakyat Sulawesi Utara yang duduk di parlemen DPR RI ibu Felly Estelita Runtuwene adalah satu-satunya yang turun bersama kita di Kota Manado dalam rangka sepenanggungan dengan masyarakat kota manado yang dilanda bencana banjir dan tanah longsor.” Tandas Kumendong.
Baca juga:
Komentar