Netizensulut.com – viral dimedia sosial (Fb) postingan para peternak babi yang menjual daging babi dengan harga 7 Kg sama dengan 100 ribu. Dengan harga tersebut pasaran daging babi bisa dibilang Anjlok.
Oleh karena itu, Anggota DPRD Sulut Braien Waworuntu meminta kepada Pemerintah Provinsi agar segera memperhatikan nasib para peternak babi.
Pasalnya, Harga Daging Babi di Sulawesi Utara kian merosot dan membuat para pengusaha peternak babi hanya bisa pasrah.
Di beberapa Daerah di Minahasa Raya. Daging babi dijual obral dengan harga bervariasi, mulai dari 5 Kg daging babi dengan 100 ribu. Bahkan ada yang menjual 7 Kg/100 ribu. itu berarti per Kilonya 15 ribu rupiah.
Padahal harga Normal daging babi ada di kisaran 45 ribu sampai 65 ribu per kilonya.
Para peternak pun mengeluh anjloknya harga daging babi.
“Apalah daya torang beli makanan babi somo riki talipa karena depe harga makanan mahal. Hele mo beli makanan ini so stengah mati mo cari dpe doi, Kong mo obral smpe bagitu depe hrga. Belum depe lelah tenaga kase makang pagi deng sore. Hele jual 45 ribu rasa rugi apa le kong so bgtu depe harga,” Keluh seorang peternak, Jumat (21/07/2023).
Melihat itu, Anggota DPRD Sulut Braien R.L. Waworuntu, SE meminta pemerintah provinsi Sulut dibawah pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw turun tangan.
“Hal ini menurut saya sudah mencekam, para peternak Babi sangat dirugikan dengan anjloknya harga daging,” Tegas BW.
Tak hanya itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sulut itu juga mengkhawatirkan jika persoalan ini kian berlarut, akan berdampak di berbagai sektor.
“Berbagai sektor juga akan menerima dampak ini. Contohnya di sektor pertanian, Pangan dan lainnya. Pemerintah harus cepat menyikapi permasalahan ini dan segera carikan solusi kongkrit,” Jelas Pimpinan Komisi I DPRD Sulut itu.
Komentar