Netizensulut.com, Minut – Usai ditandatangani oleh Bupati Joune Ganda, Bawaslu Dapat hibah dari Pemkab Minut, kini Bawaslu minut miliki kantar tetap.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Minahasa Utara akhirnya memiliki kantor tetap, usai mendapat hibah dari Pemkab Minut yang seperti kita ketahui diatas bahwa Bupati Joune Ganda telah menandatangani perjanjian hibah tersebut.
Bupati Kabupaten Minahasa Utara, Joune Ganda dan Komisioner Bawaslu RI, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat (SDM-OD) Herwyn Malonda, secara resmi telah menandatangani Naskah hibah yang diberikan oleh Pemkab Minut di Gedung Bawaslu RI, Selasa (27/9/2023).
Hibah dari Pemkab Minut Ditandatangani
Penyerahan akta hibah tanah dan bangunan untuk Kantor Bawaslu Minut, merupakan upaya untuk menunjang kerja-kerja Bawaslu Minut sebagai lembaga pengawas Pemilu.
”Hibah tanah dan bangunan ini, untuk menunjang kerja-kerja Bawaslu selaku lembaga pengawas pemilu,” ujar Bupati Joune didampingi Kaban kesbangpol Minut Sammy Rompis, Kabid Anggaran Stenly Pelealu, Kasub Bidang Penyusunan Anggaran, Liberto Wenas dan sejumlah staff.
Perlu diketahui bahwa Tanah dan bangunan yang dihibahkan itu adalah Kantor Bawaslu Minut saat ini yang sebelumnya berstatus pinjam pakai.
Penandatanganan dan menyerahkan hibah lahan dan bangunan untuk Kantor Bawaslu Kabupaten Minut, turut disaksikan Sekjen Bawaslu RI Ichsan Fuady, Pimpinan Bawaslu Sulut, Erwin Sumampouw, Kordiv Sumber Daya Manusia, Organisasi Pendidikan dan Pelatihan, Aldrin Christian, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara, Ketua Bawaslu Minut, Rocky Ambar, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Waldi Mokodompit, Koordinator Sekretariat (Korsek) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Michael Polii.
Herwyn Malonda, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, yang telah menyerahkan hibah tanah dan bangunan untuk Kantor Bawaslu Minahasa Utara.
Malonda berharap tanah yang diberikan dapat menunjang kinerja pengawasan khususnya bagi Bawaslu Minahasa Utara.
“Untuk menopang kegiatan di dalam dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. Kami akui, belum semuanya punya gedung sendiri, jadi ada yang sewa, pinjam pakai. Dengan adanya pemberian ini tentu kami berharap hal ini akan menunjang kerja pengawasan Bawaslu Minut,” tutur mantan Ketua Bawaslu Sulut itu.
Komentar