Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene Bersama BKKBN Kembali Sosialisasikan Pentingnya Pencegahan Stunting di Pineleng

Netizensulut.com, Sulut – Ketua Komisi IX DPR-RI Felly E. Runtuwene bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kembali menyambangi warga di Desa Pineleng guna mensosialisasikan akan pentingnya Pencegahan Stunting bagi balita/bayi serta bagi orang tua muda terlebih di Sulawesi Utara.

Turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi tersebut, dr. Samsul dari BKKBN Pusat, didampingi Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, dan Pemerintah Setempat, serta ratusan masyarakat desa Pineleng.

Mengawali kesempatannya, Ketua Komisi IX DPR-RI Felly Estelita Runtuwene menjelaskan apa itu Stunting bagi masyarakat yang hadir saat itu.

“Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai, terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia dua tahun.” Jelas FER pada Rabu (31/01/2024).

Ia pun menuturkan bahwa permasalahan stunting bukan semata hanya satu faktor saja, melainkan banyak faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya stunting kepada anak.

“Jangan sampai anak-anak kita kehilangan masa depan karena infeksi gizi, karena bicara masalah gizi buruk pada balita tidak hanya terkait masyarakat miskin tetapi juga bisa terjadi pada orang berada, kenapa ? banyak perempuan yang akan menikah sampai harus melakukan diet sehingga mempengaruhi kondisi gizi dalam tubuh kemudian pada proses kehamilan akhirnya ikut mempengaruhi gizi janin dalam kandungan, ini problem kita sekaligus tanda awas bagi kita,” tuturnya.

Agar hal iti tidak terjadi, FER juga berpesan kepada masyarakat terutama bagi orang tua muda agar dapat memperhatikan kondisi kesehatan anak.

“Untuk itu para orang tua untuk menginvestasikan waktu dalam memperhatian anak-anak agar dapat diketahui tumbuh kembang anak,” Kata Felly.

FER menambahkan, “Bagi ibu hamil harus memperhatikan porsi makan, keseimbangan gizi, memperhatikan gizi agar janin yang ada didalam kandungan mendapat asupan Gizi yang baik,” tandasnya.

Perlu diketahui, Program Sosialisasi Stunting ini sudah berlangsung sejak lama dan ini merupakan program Komisi IX DPR-RI bersama mitra kerja BKKBN.

Komentar