2 Hal ini yang Mendasari Denny Tewu Maju Bertarung ke Senayan, Apa saja itu ? Simak !

Netizensulut.com, Manado – Dr. ML. Denny Tewu, SE., MM adalah salah satu sosok publik figur di Provinsi Sulawesi utara yang siap bertarung memperebutkan kursi di Senayan pada Pilcaleg Tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Adapun hal yang Membuat dirinya bertekat untuk maju sebagai Calon Legislatif (caleg) DPR-RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini ada 2 faktor yang mendasar.

Denny Tewu mengatakan kedua hal penting yang mendasar menurutnya menghambat Indonesia untuk lebih maju kedepan ialah masalah Intoleransi dan Korupsi.

“Intoleransi di Bumi pertiwi tercinta ini harus kita dihilangkan agar negara tercinta Indonesia ini bisa lebih maju kedepan.” Kata Denny Tewu saat melakukan tatap muka dengan awak media dikantor Denny Tewu Center pada, Kamis (08/02/2024).

Ia pun membeberkan, “Ini menjadi tekad PSI untuk menghilangkan intoleransi, namun jika kita wujudkan Indonesia negara maju, sudah saatnya kita kumandangkan semangat kebinekaan Pancasila, dan ini harus diwujudkan dan diperjuangkan oleh semua stakeholder dan pemangku kepentingan di negara ini,” kata pria yang kerap disapa Bro Denny Tewu (DT) itu.

Menarik dari diskusi tersebut, Caleg PSI nomor urut satu ini dengan lantang menyampaikan konsep Indonesia sebagai negara maju syaratnya tidak ada lagi yang namanya Intoleransi di Indonesia, apalagi pancasila dasar negara sudah final, meski demikian dirinya masih menyesalkan intoleransi masih saja terjadi, ini tak bole lagi dalam kerangka menuju Indonesia emas tahun 2045.

Caleg parai berlambang bunga mawar ini juga menyoroti stem negara Indonesia, dikatakan bahwa jika Indonesia sebagai negara maju, seperti yang digaungkan Presiden Jokowidodo, maka untuk mewujudkan Indonesia emas perlu dirubah sistem ketatanagaraan dimana korupsi masih membelenggu NKRI.

“Indonesia butuh payung hukum untuk mencegah korupsi di Indonesia, seperti contoh di negara lain seperti china di-sana jika ada yang korupsi maka orang tersebut bersama keluarga di musnakan, sehinnga di negara tersebut tak ada lagi yang melakukan korupsi.” ungkap mantan Ketum Partai Damai Sejahtera (PDS) itu.

Di-ungkapkan pula korupsi menjadi musuh kita bersama dan di hilangkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI), jika di beri kesempatan menjadi wakil rakyat di DPR.RI maka tugas saya untuk memberantas dan mengeliminir korupsi di Indonesia.

“Jika payung hukum terkait korupsi dan perampasan aset kekayaan bagi para koruptor itu di wujudkan, maka di untungkan adalah rakyat Indonesia, rskyat akan makin sejaterah, menurutnya lagi konsep Indonesia sebagai negara maju tahun 2045 akan terealisasi.” beber Tewu.

Komentar