Netizensulut.com, Nasional – Parah ! Kemendagri sebut sebagian Kepala Daerah Gelar Pasar Murah hanya untuk Foto-foto
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang memantau sejumlah kepala daerah yang belum optimal dalam melaksanakan operasi pasar guna mengendalikan inflasi.
Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, menegaskan bahwa banyak kepala daerah hanya menjadikan operasi pasar murah sebagai acara seremonial belaka.
“Melaksanakan kegiatan mengundang dua orang dari kelurahan atau desa, kemudian melaksanakan foto-foto, selanjutnya selesai,” ujarnya saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah pada hari Senin (25/3/2024).
Fakta Pasar Murah Menurut Kemendagri
Tomsi juga menyoroti fakta komoditi yang di jual dalam operasi pasar murah lebih banyak dibeli PNS daripada masyarakat yang membutuhkan.
Oleh karena itu, ia mendorong kepala daerah untuk melaksanakan operasi pasar murah dengan baik dan mengumumkan kepada masyarakat secara luas.
Tomsi menekankan pentingnya operasi pasar murah secara berkelanjutan, bukan hanya sekali demi memenuhi laporan semata, namun mencapai tujuan di inginkan.
“Jadi tidak hanya sekali untuk memenuhi laporan, tapi terus menerus supaya tujuannya dapat tercapai,” katanya.
Tomsi menjelaskan bahwa operasi pasar murah merupakan salah satu dari enam upaya yang di lakukan pemerintah daerah dalam menangani inflasi.
Kemendagri Beberkan Data
Lima upaya lainnya meliputi inspeksi mendadak di pasar, kerja sama dengan daerah produsen komoditas untuk mengatur pasokan, kampanye menanam, pengalokasian anggaran untuk kebutuhan tak terduga, serta dukungan transportasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menurut data Kemendagri, baru 16 pemda yang telah melakukan keenam upaya tersebut, sementara 64 pemda hanya melakukan empat hingga lima upaya, 222 pemda baru mengikuti satu hingga tiga upaya, dan 214 pemda bahkan belum melakukan sedikitpun dari keenam upaya ini.
“Kepada para pemimpin daerah yang telah bertindak nyata, saya ucapkan terima kasih. Bagi yang baru mengikuti sebagian, mari kita upayakan semaksimal mungkin,” tambahnya.
Penting bagi kepala daerah untuk menyadari akan peran strategis operasi pasar murah dalam menjaga stabilitas harga komoditas dan mengendalikan inflasi.
Karena itu, perlu adanya langkah konkret dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa kegiatan operasi pasar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam menjalankan kebijakan ini sangat di perlukan guna mencapai tujuan yang di harapkan.
Dalam menghadapi tantangan inflasi, transparansi dan keterbukaan dari kepala daerah dalam melaksanakan operasi pasar menjadi kunci sukses.
Dengan melibatkan masyarakat secara luas, operasi pasar tidak hanya sekadar acara seremonial.
Tetapi benar-benar mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, koordinasi yang intensif antara pemda, stakeholders terkait, dan berbagai pihak terkait juga perlu di tingkatkan guna memastikan kesuksesan program ini.
Komentar