Netizensulut.com, SULUT – Anggota DPRD Sulut, Careig Naichel Runtu (CNR), dengan tegas memberikan catatan penting terkait kinerja Dinas Kebudayaan Daerah (Disbuda) Provinsi Sulawesi Utara.
CNR menyampaikan hal ini dalam rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV yang berlangsung pada Senin, 13 Mei.
Politikus Partai Golkar ini menyoroti beberapa poin terkait program kerja Dinas Kebudayaan Daerah dan UPTD Taman Budaya serta Museum di tahun anggaran 2024.
CNR menyoroti anggaran belanja pegawai yang tinggi namun realisasinya masih rendah, hanya mencapai 43.38 persen.
”Dari awal sebenarnya saya ingin mempertanyakan data realisasi belanja pegawai di Dinas Kebudayaan, berapa sih jumlah pegawai ASN yang ada di Dinas Kebudayaan, memang ini masih masuk triwulan dua berarti kan masih ada waktu. Sementara dalam rangka fungsi pengawasan, kami juga perlu tau berapa sih jumlah ASN, berapa jumlah THL sehingga di dapatkan jumlah sebesar Rp 6.4 milyar sekian. ” tandas CNR
CNR menekankan pentingnya transparansi data terkait jumlah pegawai ASN dan THL di Dinas Kebudayaan, serta output dari belanja barang dan jasa yang di lakukan.
CNR meminta Kadis Kebudayaan, Jani Lukas, untuk segera menyampaikan data yang di minta kepada pimpinan dan anggota komisi IV.
“Apakah bisa di sampaikan langsung data – data itu atau bisa juga di sampaikan secara tertulis kepada pimpinan dan anggota komisi termasuk realisasi belanja barang dan jasa apa saja barang dan jasa itu outputnya seperti apa, ” tandas CNR
Dia menegaskan perlunya data-data tersebut di sampaikan secara langsung atau tertulis kepada pihak terkait, termasuk realisasi belanja barang dan jasa beserta outputnya.
Dengan sikap tegas dan kritisnya, CNR menunjukkan komitmennya dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap kinerja Dinas Kebudayaan Daerah.
Hal ini sebagai upaya untuk memastikan bahwa anggaran yang di alokasikan benar-benar di gunakan secara efektif dan efisien demi kemajuan kebudayaan di Provinsi Sulawesi Utara.
Komentar