Netizensulut.com, MITRA – Beberapa Warga Masyarakat yang beraktivitas sebagai Penambang manual di Batu Glass Ratatotok-Mitra terancam nyawanya gegara aktivitas Alat berat (excavator) di duga milik dari Pengusaha Menix Mexer Manopo.
Pasalnya, menurut Royke Lapian salah satu pemilik lubang (galian Tambang Manual) yang terdampak oleh Aktivitas Alat berat di duga milik Menix Manopo merasa sangat terancam karena dapat membahayakan para penambang Manual di sekitar.
“Area Rendaman kami sudah tidak bisa di gunakan karena sudah Longsor akibat dari penggarukan oleh alat berat milik Menix Manopo.” Kata Royke Lapian atau Biasa di panggil Utu kepada media ini pada Senin (17/06/202).
Ia juga mengatakan bahwa dengan aktivitas alat berat ini sangat membahayakan penambang manual.
“Jarak dari longsor akibat di garuk oleh alat berat dengan lokasi Lubang milik kami kurang lebih tinggal berjarak lima meter saja, dan ini sangat membahayakan kami penambang manual.” Ujar Royke Lapian.
Adapun, jika di kalkulasi kerugian yang di alami karena adanya aktivitas alat berat ini yang merugikan penambang manual menyentuh angka ratusan Juta rupiah.
Diketahui, Royke Lapian juga pada Sabtu (15/06/2024) lalu telah meminta bantuan dari LSM BAIN-HAM Sulut untuk melihat kondisi mereka di lokasi (batu glas) agar supaya dapat memediasi masyarakat dengan pengusaha.
LSM Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia (BAIN-HAM) Daerah Sulut
Ketua Harian LSM BAIN-HAM Sulut Frangky Baharudin setelah melihat kondisi di Lokasi mengatakan memang kondisinya sudah sangat membahayakan penambang yang bekerja di dalam Lubang.
“Ini sangat berbahaya bagi mereka yang bekerja di dalam lubang.” Ungkap Kiki sapaan akrab dari ketua harian BAIN-HAM Sulut.
Selain menghimbau warga agar jangan dulu beraktivitas di dalam lubang galian, Frangky juga menerangkan kepada warga penambang manual agar mencari solusi terbaik sebagai langkah awal.
“Kita bersama-sama untuk coba bangun komunikasi dengan pihak pengusaha, dalam hal ini diduga Menix Mexer Manopo. Selama masih bisa kita Mediasi kita akan coba, namun pada prinsipnya kita akan tempu semua jalur agar tidak ada yang di rugikan kedepan.” Terang Kiki yang saat itu di dampingi rekan pengacaranya.
Ketua Harian BAIN-HAM Sulut juga meyakini bahwa Pengusaha Menix Manopo kiranya akan sepakat untuk di mediasi.
“Menix Manopo kan pernah mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, jadi saya rasa Menix bisa mengerti kondisi Masyarakat penambang manual.” Imbuhnya.
Perlu di ketahui juga bahwa, warga masyarakat yang bekerja mencari nafkah di Lokasi Tambang Emas di Batu glas ada ribuan orang dan terdiri dari beberapa desa sekitar Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara.
Komentar