Petani Cengkih Merana Karena Harga Cengkih Semakin Anjlok, BW Minta Pemerintah Segera Cari Solusi !

Netizensulut.com, SULUT – Beberapa hari terakhir ini para Petani cengkih Merana karena harga cengkih semakin anjlok setiap minggu bahkan setiap hari.

Melihat fenomena ini, Pimpinan Komisi I DPRD Sulut Braien Waworuntu angkat bicara dan minta Pemerintah segera cari Solusi secepatnya.

Perlu di ketahui, Harga cengkih saat ini telah menyentuh angka di kisaran 90-an ribu rupiah per kilogram. Padahal sebelumnya, masih stabil di atas 100-an ribu.

Seperti yang di ungkapkan oleh salah satu petani cengkih di Sonder, Welly. Ia mengatakan bahwa harga cengkih kian hari kian merosot.

“Masyarakat sangat berharap kepada pemerintah agar segera mencari solusi cepat terkait permasalahan merosotnya harga cengkih. masyarakat yang kesehariannya bekerja sebagai petani cengkih sangat bergantung dari hasil panen,” Jelasnya, Selasa (16/07/2024), di kutip dari Petasulut.com.

Tak hanya itu, Dilansir dari RRI, Yusuf Salah seorang agen pembeli di Kiama, juga menyatakan keprihatinannya.

“Memang turun jauh harga cengkeh. Posisi tinggal 92 ribu per kilo, jatuh sadis depe harga cengkeh,” katanya.

Ia mengungkapkan penurunan harga ini di sebabkan oleh beragam faktor, termasuk stok melimpah serta cuaca yang saat ini masih turun hujan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi petani dan pengusaha cengkeh yang bergantung pada komoditas ini sebagai sumber penghasilan utama.

Yusuf turut prihatin dengan adanya penurunan yang terjadi.

“Kasiang katu para petani cingkeh harga jatuh bagini,” ungkapnya dengan sedih.

Iapun berharap pemerintah dapat segera turun tangan untuk menstabilkan harga dan memberikan solusi agar harga cengkih dapat kembali bangkit.

Adapula, Anggota DPRD Sulut Braien Waworuntu mengatakan bahwa hal ini sudah sangat emergency, pemerintah harus segera berpijak mencari solusi.

“Kesejahteraan rakyat yang paling utama. Pemerintah harus secepatnya mencari cara mengembalikan harga cengkih agar kembali normal,” kata Pimpinan Komisi I DPRD Sulut.

Krisis harga cengkih ini, kata BW, menjadi tantangan besar bagi para petani di Sulut, terlebih di kabupaten Minahasa.

“Petani Cengkih sangat berharap ada langkah cepat dari Pemerintah Provinsi Sulut untuk menjaga stabilitas harga dan mendukung kesejahteraan petani,” Ucap BW.

“Cengkih adalah penopang ekonomi di Sulawesi Utara maupun masyarakat di dalamnya. Pemprov wajib menjawab hal ini,” Tuturnya.

Komentar