Netizensulut.com – LSM Badan Advokasi dan Investigasi Hak Asasi Manusia atau BAIN-HAM Sulut menyoroti kejadian di Kebun Raya Megawati Soekarno Putri yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang sempat heboh di sosial media.
Pasalnya, Ketua LSM BAIN-HAM Sulut Audri M sangat geram usai mendengar bahwa penambang yang pakai alat tersebut mengatakan tidak takut dengan Polres Maupun Polda Sulut.
“Sekelas Polda saja mereka sudah tidak takut, bagaimana dengan para masyarakat kecil ?, saya rasa ini sudah keterlaluan.” Ucap Audri saat dimintai tanggapan soal video kondisi terbaru di lokasi Kebun Raya-Ratatotok tersebut. Pada Minggu (06/10/2024).
Oleh karena itu, Audri pun meminta ke Polda Sulut untuk tindak tegas penambang pakai alat berat yang beroperasi di Kebun Raya Megawati Soekarno Putri (Ratatotok).
“Kami BAIN-HAM Sulut meminta kepada Polda Sulut agar segera di tindak tegas penambang yang beroperasi pakai alat berat di kebun raya Ratatotok, bila perlu yang mendanai alat berat tersebut di tangkap dan penjarakan.” Tandas Ketua BAIN-HAM Sulut.
Ia juga menegaskan, jika Polda Sulut tidak melakukan tindakan, maka BAIN-HAM Sulut akan membawah kasus ini hingga ke Mabes Polri.
“BAIN-HAM ada di setiap Provinsi, dan tentu kami ada Pengurus Pusat, jadi kami tidak ragu untuk melaporkan hal ini hingga ke Pusat. Jika di daerah tidak ada titik temu.” Tegas Audri.
Adapun, ia juga mengatakan dalam waktu dekat ini BAIN-HAM Sulut akan turun untuk mengecek lokasi dan bertemu masyarakat yang terdampak dengan pekerjaan alat berat tersebut.
Komentar